Indonesia terletak di daerah tropik
sehingga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dibandingkan dengan daerah
subtrpik. Tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia ini terlihat dari
berbagai macam ekosistem yang ada di dalamnya.
Hewan –hewan di Indonesia memiliki
tipe oriental. Contoh hewan yang bertipe oriental terdapat di pulau Sumatera,
Jawa, dan kalimantan.
ciri-ciri :
1. Banyak spesies mamalia yang
berukuran besar, misalnya gajah, banteng, harimau, dan badak. Mamalia
berkanutng jumlahnya sedikit, bahkan hampir tidak ada
2. Terdapat berbagai macam kera,
misalnya : bekantan, tarsius, dan orang utan.
3. Terdapat hewan endemik, misalnya ;
badak bercula satu, binturong, monyet, tersius, dan kukang
4. Burung-burung memiliki warna bulu
yang kurang menarik, tetapi dapat berkicau. Burung-burung yang endemik,
misalnya : jalak bali, elang jawa, murai mengkilat, dan elang putih.
HARIMAU SUMATERA (Panthera tigris)
Harimau Sumatera dikenali dari garis-garis loreng yang rapat dan berdekatan ditubuhnya. Hal ini di sebutkan untuk membuat mangsanya tertipu di antara semak-semak dan belukar. selain itu, harimau sumatera memiliki bintik putih di telinga dengan bulu-bulu yang berwarna orange-merah dengan garis hitam. Menariknya, setiap belang harimau satu dengan dengan
lainnya tidak ada yang serupa – persis seperti sidik jari manusia. Pada umumnya, apabila
sesama harimau Sumatera berinteraksi dan berkomunikasi, mereka saling
menggosokkan wajah dan mencium aroma dengan suara geraman serta auman. Kibasan
ekor harimau memperlihatkan ekspresi harimau. Harimau sumatera terbilang satwa yang
sangat cepat beradaptasi dengan lingkungannya. Ia dapat hidup di banyak tempat,
seperti hutan hujan, hutan gambut, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan,
savana, hutan terbuka, hutan pantai, hutan tebangan, pantai berlumpur,
mangrove, pantai berawa payau, pantai air tawar, padang rumput, sepanjang
aliran sungai, perkebunan, dan tanah pertanian. Selain itu, harimau Sumatera juga
pintar dan suka berenang, pun memanjat pohon. Terdapat selaput di sela-sela
jari yang menjadikan harimau mampu berenang cepat dan memanjat. Adapun makanan harimau Sumatera, di
antaranya, adalah rusa sambar, babi hutan, kera, celeng babi hutan liar,
kijang, kancil, kerbau liar, tapir, kera, langur, landak, trenggiling, beruang
madu, jenis reptil seperti kura-kura, ular, biawak, berbagai jenis burung,
unggas, dan ikan.
BADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis)
Badak
Sumatera memiliki dua buah cula. Badak
Sumatera adalah ia suka memakan ranting pohon, ia gemar menggaruk-garukkan
punggungnya ke pohon, dan ia juga gemar menyeruduk para pengganggunya. Badak
sumatera merupakan badak terkecil tetapi beratnya 1 ton. Badak Sumatera suka
berkubang di lumpur. Badak ini sering di buru dan diambil culanya sehingga
badak ini terancam punah.
Untuk hewan-hewan dikawasan indonesia Timur seperti
di Irian, Maluku, Sulawesi, dan Nusa tenggara. Ciri-ciri hewan :
- Mamalia berukuran kecil
- Banyak hewan berkantung
- Tidak terdapat spesies kera
- Jenis-jenis burung memiliki
warna yang beragam.
CENDRAWASIH WILSON
Burung Cenderawasih
atau yang disebut orang asing dengan nama Bird of Paradise, merupakan burung
khas Papua. Bulunya indah, terutama terdapat pada cendrawasih jantan. Umumnya
bulu sangat cerah dengan. burung
ini dianggap sebagai burung cantik tetapi tidak berkaki. Mereka tidak akan
turun ke tanah tetapi hanya berada di udara saja lantaran bulu-bulunya yang
indah. Karena itu kemudian burung Cenderawasih terkenal sebagai Bird of
Paradise atau Burung Surga (Kayangan).
Daerah sebaran
cendrawasih terdapat di hutan-hutan pegunungan Papua Nugini bagian timur dan
tenggara, umumnya dari ketinggian 1.400 meter sampai ketinggian 1.800 meter di
atas permukaan laut. Dari
43 spesies burung cantik ini, 35 di antaranya bisa ditemukan di Papua. Sisanya,
sudah sulit ditemukan.
Sebanyak 30 jenis cendrawasih terdapat di Indonesia, 28 di
antaranya ditemukan di Papua yang merupakan tempat tinggal cendrawasih
paradigalla carunculata, cendrawasih ekor panjang astrapia nigra, cendrawasih
paratia parotia sefilata, cendrawasih Wilson cicinnurus respublica, dan
cendrawasih merah paradiasea rubra.
Bulu burung jantan yang menyala warnanya ini
membantunya untuk memikat pasangan pada saat ia memperagakan dirinya. Burung
betina biasanya tidak menyolok dan berwarna cokelat suram sehingga tidak
menarik perhatian
QUOLL
Quoll dapat ditemukan di daerah Papua. Hewan ini memiliki besar sama seperti
kucing local. Quoll ini adalah pemakan serangga, kadal dan tikus.
OPOSUM LAYANG
Hewan ini aktif di malam hari. Hewan ini merupakan binatang penyihir.
Hewan ini saat siang hari bersembunyi. Hewan ini dicurigai oleh para suku
Irian. Hewan ini pemakan serangga dan nectar.
GAJAH
Gajah merupakan raksasa penghuni hutan di Indonesia. Gajah dapat
memakan 150 kg rumput per hari.
KELELAWAR
Kelelawar adalah hewan nocturnal yaitu hewan yang
hidup di malam hari.
Kelelawar buah merupakan kelelawar terbesar
didunia. Merupakan penerbang hebat. Pada saat melakukan perkawinan sang jantan menjilati kemaluan
betina.
ECHIDNA
Hewan ini merupakan mamalia primitive. Hewan ini mamalia yang
bertelur. Moncong pada hewan ini adalah sensorik elektrik untuk mencari mangsa.
Hewan ini merupakan pemakan semut raksasa. Mulut hewan ini tidak bergerigi.
KERA GIBBON
Makanannya adalah buah. Hewan ini disebut atlet hebat. Hewan ini dapat
bernyanyi dan mengayun di atas pohon dan tidak ada yang menandingi kera gibbon.
Kera ini menghabiskan seluruh hidup di pohon dan tidak pernah turun ke tanah.
KASUARI
Hewan ini paling ditakuti. Hewan ini bisa membunuh. Hewan ini dapat
tumbuh setinggi manusia. Hewan ini pemberani dan merupakan burung yang tidak
dapat terbang. Kakinya kuat, cakarnya tajam. Kasuari jantan, yang mengurus
anaknya. Makanannya biji, serangga, dan buah-buahan dalam jumlah besar.
Di Papua ada hewan yang
mirip dengan kanguru tetapi bisa memanjat sehingga disebut kanguru pohon. Hewan
ini bisa memanjat pohon meskipun tidak sebaik hewan pemanjat pohon.
Di Kalimantan, orang
utan lebih aman karena tidak ada harimau. Orang utan Kalimantan dapat mengingat
lokasi buah.
Habitat hewan – hewan
tersebut kebanyakan terancam punah. Diantaranya hewan tersebut adalah harimau
Sumatera, gajah, orang utan, badak sumatera. Hewan –
hewan tersebut terancam punah karena sering diburu untuk diambil keistimewaannya dan
dijual dengan harga tinggi. Selain itu, hewan tersebut punah juga karena ada
kebakaran hutan, penebangan hutan secara liar dalam artian temapat hidupnya
(habitat) terancam sehingga mereka tidak dapat bertahan hidup.
Kegiatan yang bisa dilakukan
untuk melestarikan keanekaragaman
hayati terlebih untuk hewan-hewan endemik adalah dengan mengikuti kegiatan-kegiatan seperti seminar mengenai keanekaragaman hayati atau mencari informasi terkait dengan hal
tersebut baik dari buku, koran maupun internet. Hal ini bertujuan untuk menimbulkan rasa untuk menjaga
keanekaragaman hayati tersebut
serta cara mencintai binatang binatang tersebut. Selain itu, dari pemerintah sendiri harus menindak lanjuti mengenai penebangan-penebangan hutan secara liar,
sehingga flora dan fauna
yang jumlahnya sedikit tidak punah dengan cepat. Selain itu, pemerintah harus menangkap
pemburu-pemburu hewan langka sehingga hewan tersebut dapat memperbanyak spesiesnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar